Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Rombongan Pelajar
KARAWANG - Kecelakaan microbus elf rombongan pelajar SMK Karya Utama Karawang di Jalan Tegalwaru, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Yang mengakibatkan 11 orang luka-luka serta 1 orang meninggal dunia. Jasa Raharja telah menjamin biaya perawatan seluruh penumpang luka-luka. 3 korban luka berat yaitu Ati Atikah (19), Fitriyani (17), dan Lina (16) hingga kini masih dirawat di RSUD Karawang. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Jasa Raharja juga telah menyerahkan santunan untuk korban meninggal dunia atas nama M.Raihan Putra Pratama (17) kepada orangtua korban selaku ahli waris. Masing-masing korban luka mendapat jaminan biaya rawatan sebesar maksimal Rp 20 juta. Sementara korban meninggal dunia mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta. Dana santunan berasal dari dana Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) yang dibayarkan penumpang pada saat membayar tiket atau ongkos angkut, yang kemudian disetorkan oleh pemilik angkutan umum kepada Jasa Raharja. Maka dari itu, kami menghimbau kepada masyarakat yang akan bepergian menggunakan angkutan umum, pastikan anda memilih angkutan umum yang resmi dan membeli tiket yang sah. Para operator atau pengusaha angkutan umum nantinya menyetorkan iuran wajib yang dikutip dari penumpang pada saat membayar tiket / ongkos angkut sehingga apabila mengalami musibah kecelakaan akan mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja. Santunan tersebut merupakan manifestasi dari Kehadiran Negara melalui Jasa Raharja dalam setiap kondisi dari warga negara. Jasa Raharja berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah dan terbaik kepada masyarakat khususnya yang mengalami musibah kecelakaan sesuai ketentuan Undang-Undang. Berita sebelumnya, rombongan mobil elf SMK Karya Utama Karawang yang akan melakukan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) terperosok ke jurang di Kawasan Wisata Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, pada Jumat (11/2/2022) sekitar pukul 16.00 wib. Satu pelajar tewas dilokasi kejadian. Berdasarkan informasi, kendaraan yang berpenumpang belasan pelajar SMK Karya Utama Karawang diduga tak kuat menanjak, hingga akhirnya mundur lalu terperosok ke jurang sebelah kiri. Menurut salah seorang warga sekitar, Irvan (27) mengatakan, mobil tersebut hendak berangkat menuju objek wisata Curug Cigeuntis, Desa Mekarbuana, Kabupaten Karawang. "Setau saya gak kuat nanjak, mobil itu gak ketahan, mungkin gak sempat rem akhirnya banting ke arah kiri," ujar Irvan. (rls/rie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: